ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Tiga Orang Tua yang Harus Dimuliakan Menurut Ajaran Islam

Selasa, 14 Oktober 2025

Dalam ajaran Islam, setiap individu tidak hanya memiliki dua orang tua yang harus dihormati, melainkan tiga sosok “orang tua” yang wajib dimuliakan. Ketiganya memiliki peran besar dalam membentuk kehidupan, karakter, dan jalan kebahagiaan seseorang.

1. Orang Tua yang Melahirkan

Mereka adalah ayah dan ibu kandung yang memiliki jasa paling besar dalam hidup kita. Terutama seorang ibu yang dengan penuh pengorbanan mengandung, melahirkan, dan merawat anaknya dengan kasih sayang tanpa batas — bahkan rela bertaruh nyawa demi kehidupan buah hatinya.


Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

> وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

(QS. Al-Isra’: 23)

> وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: 'Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.'"

(QS. Al-Isra’: 24)

Dari merekalah kita belajar tentang cinta, kesabaran, dan pengorbanan sejati. Mereka menanam benih keimanan (akidah tauhid), menumbuhkan ketaatan (syariah), serta memetik buah kebajikan (akhlak karimah). Maka, keberhasilan seorang anak sejatinya tidak pernah lepas dari doa dan peran orang tuanya.

2. Orang Tua yang Mengajarkan

Sosok ini adalah para guru — mereka yang dengan tulus mengajarkan ilmu, menanamkan nilai, dan menumbuhkan potensi dalam diri kita. Jika orang tua kandung melahirkan dan membesarkan, maka guru melatih dan menumbuhkan agar anak menjadi insan yang berilmu dan berakhlak.


Guru bukan sekadar penyampai pengetahuan (transfer of knowledge), tetapi juga penanam nilai-nilai kemuliaan (transfer of value), pengembang keterampilan dan kemandirian (transfer of skill), serta pengajar kebijaksanaan (transfer of wisdom).

Murid yang hebat tidak lahir begitu saja, melainkan dari tangan dan bimbingan guru yang tulus dan berilmu. Rasulullah SAW bersabda:

> لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا حَقَّهُ

“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak orang berilmu (agar diutamakan pandangannya).”

(HR. Ahmad)

Guru adalah pencerah kehidupan, penerus tugas para nabi dalam menuntun manusia menuju jalan kebenaran.

3. Orang Tua yang Menikahkan

Sosok ketiga yang patut dimuliakan adalah mertua, yaitu orang tua dari pasangan hidup kita. Jika orang tua kandung melahirkan dan membesarkan, guru mendidik dan mengajarkan, maka mertua menyerahkan putra atau putrinya kepada kita dengan penuh keikhlasan dan harapan.

Mereka mempercayakan anak yang telah mereka rawat dan didik dengan penuh cinta, agar menjadi pendamping hidup yang membawa kebahagiaan dan keberkahan.

Rasulullah SAW bersabda:


> "Yang paling berhak atas seorang wanita adalah suaminya, dan yang paling berhak atas seorang lelaki adalah ibunya."

(HR. Tirmidzi)

Hadis ini mengajarkan agar seorang menantu menghormati dan memuliakan orang tua dari pasangan hidupnya. Sebab, pasangan yang baik dan saleh adalah hasil didikan dari kedua orang tuanya.

Share This :

0 Comments